Wednesday, February 28, 2018

Stasiun Kertapati, Jodoh Siapa Yang Tahu ?

Assalammualaikum wr.wb 

Entah kenapa hari ini tanggal 26 Februari 2018, saya tiba-tiba ingin naik kereta api dari palembang menuju lubuklinggau. karena saya sudah lupa kapan terakhir kalinya saya naik kereta. tapi setelah saya renung selama dalam perjalan, mungkin ini sapaan perpisahan untuk kamu mantan yang pernah mengisi hari-hari ku karena tidak lama lagi saya akan menikah. Doain ya guys. Oya saya buat cerpen sedikit tentang kisah cinta zaman SMK ku.



Ketika saya smk smartphone itu belum ada, yang ada hanya hp cepek atau sejenisnya tapi sangat keren jika ada hp. berhubung ayuk saya ada yang kerja di jakarta dan untuk sering menghubungi dia akhirnya orang tua saya memutuskan untuk membeli hp nokia 1100 yang harganya lumayan, kalau tidak salah ingat saya waktu itu harganya Rp. 800.000 an. karena waktu itu sangat jarang orang mempunyai hp walaupun hp cepek. bermula dari hp cepek ini lah saya berkenalan dengan wanita kecil, manis, dan jahil.

Awal mula kami bisa berkenalan. si cewek kecil ini sibuk malam-malam miscall-in saya hanya untuk sekedar mendengar NSP nomor saya. karena saya orangnya sedikit emosian, besoknya saya isi pulsa dan telpon nomor yang sering miscall hp saya. Eh waktu diangkat ternyata yang menerima adalah cewek dengan suara yang agak kekanak-kanakan. disana lah mulai kami ngobrol, saya bertanya dari mana dia mendapatkan nomor saya, dia menjawab kalau dia mendapatkan nomor saya dari pacar temannya yang lagi main di palembang. ternyata temanku yang main ke palembang itu adalah teman satu lokak di smk yang kebetulan pacaran dengan temannya di palembang kertapati satu ulu.

Seiring berjalannya waktu kami sering komunikasi, kirim sms dan telponan. tapi karena penasaran dengan wajah masing-masing kami pun mulai kirim-kirim surat dan foto lewat kantor pos, karena waktu itu hp belum suport untuk kirim foto. sampai 5 bulan kami saling kirim pesan, telponan dan kirim surat akhirnya dia memberi saya kejutan dengan datang kelahat ikut temannya liburan. disini lah kami pertama kali bertemu setelah sekian bulan komunikasi lewat udara.

Di hari pertama dia di lahat kami tidak jalan, hanya ngobrol-ngobrol di teras rumah dan keling lihat masjid jamik dekat rumah, karena kebetulan disana juga ada tamannya. di hari kedua kami tidak bertemu karena saya sekolah sampai sore dan dia  jalan-jalan dengan temannya. di hari ketiga saya bolos sekolah untuk mengajaknya jalan-jalan sampai ke pagar alam, melihat kebun Teh dan Air terjun Lematang Indah (LI). Di hari ketiga, dia pun pulang lagi ke kotanya di palembang disana saya cukup sedih karena baru beberapa hari ketemu, dia pun menangis terseduh di kereta dan saya pun membuat janji dengannya untuk kepalembang jika ada uang, kami kembali bertukar pesan hanya lewat hp dan surat.

Ketika liburan kenaikan kelas saya pun memberanikan diri untuk kepalembang walaupun saat itu saya belum pernah kepalembang dan tidak tahu keluarga di palembang, karena demi janji saya ke dia saya memberanikan diri untuk kepalembang. saya naik kereta pada malam hari dan sampai di palembang jam 5 subuh, karena saya tidak tau mau kemana akhirnya saya menunggu dia menjemput saya di stasiun kertapati,saya sms dan telpon dia tapi tidak ada respon, di fikiran saya hanya satu mungkin dia tidak mau bertemu dengan saya lagi. karena bingung saya pun memberanikan diri naik bus dan jalan-jalan kota palembang sampai akhirnya saya stop di universita negeri palembang di bukit. tidak lama saya duduk disana telpon saya pun berdering dan ternyata dia yang baru baca sms saya karena baru bangun tidur. saya pun memberi tahu posisi saya sekarang dan dia bingung kenapa bisa sampai disana, bukannya nunggu di stasiun saja karena rumahnya dekat dengan stasiun. dia pun menyuruh saya naik bus, saya pun naik bus warna biru dan stop di IP karena IP nya belum buka saya pun menunggunya di Pos pak polisi depan IP. sekitar satu jam saya disana dia pun datang dengan teman baiknya menjemput saya dan saya di ajaknya kerumah temannya di rumah susun dekat IP dan disana saya di suruh mandi dan di belikanya makan. kami ngobrol dan bercanda disana sampai siang hari dan akhirnya dia pulang dengan temannya dan saya di suruh menunggu di simpang pamor.

Setelah beberapa jam saya menunggu dia kembali lagi sendiri sambil memakai motor dan dia pun membawaku keliling kota palembang dan ketika sore hari tiba dia membawa ku ke jakabaring dan opi untuk melepaskan penat dari hiruk pikuk kota palembang. tepat jam 5 sore dia di telpon ayahnya di suruh pulang dan saya pun lasung di anternya ke stasiun kertapi lagi sekalian langsung beli tiket untuk pulang naik kereta malam. sehabis adzan magrib dia kembali lagi menemui saya di stasiun dan mengajak saya ketempat makanan paforitnya mie ayam di remipa, tidak jauh dari stasiun. setelah makan kami kembali lagi kestasiun dan dia menemaniku sampai keretanya jalan dan sekali lagi aku melihat dia meneteskan air mata melihat ku kembali ke Lahat. sesampai di lahat saya pun kembali melakukan aktifitas seperti biasa sekolah dan pacaran jarak jauh dengan dia lewat udara karena zama itu yang terkenal PAJOR bukan LDR.

Kami terus pacaran lewat udara dan jika ada waktu luang dan uang kami pun menyempatkan untuk bertemu, dia yang ke lahat atau aku yang ke palembang. sampai akhirnya kami pun tamat sekolah, dia meneruskan kulia di universitas swasta di palembang dan saya bekerja bengkel komputer di lubuklinggau karena saya dan keluarga pindah rumah ke Lubuk Linggau, tapi kami tidak pernah berhenti komunikasi, kami selalu kirim-kirim pesan dan bertemu jika ada kesempatan dia kelinggau atau pun saya ke palembang. tak terasa kami pun menjalin pacaran jarak jauh sampai 7 tahun lebih dan dia pun akhirnya tamat kuliah dan bekerja di perusahaan surat kabar di palembang dan saya masih tetap di bengkel komputer dan kuliah baru memasuki semeter 6. entah ada angin apa atau dia sudah mulai bosan dengan hubungan yang tak jelas, akhirnya kami berdua sepakat untuk memutuskan tidak saling berkomunikasi lagi (PUTUS). tapi jujur dia mungkin bukan cinta pertama saya, tapi dia cinta terlama saya, cerita, tantangan dan kenangan dengannya sangat banyak dan boleh di bilang paling susah saya lupa kan karena. apalagi sekarang saya sering bolak-balik kepalembang, terkadang saya teringat dengan dia. untuk menekan biar saya tidak selalu ingat dengan dia saya pun naik trevel ketimbang kereta, karena terlalu jelas kenangan saya jika naik kereta api. hahahaha

Benar kata orang waktu bisa mengobati semuanya banyak wanita silih berganti dengan saya, tapi sampai akhirnya ku menemukan wanita tanggung dengan wajah yang cantik dan manis. membuat ku lupa akan segalanya, dia lah selvia calon istriku yang sangat mempesona. semoga kami bisa jadi keluarga yang samawa. Amin ya robal alamin.


Sekian cerpen singkat pengalaman pribadi saya semoga dapat menghibur dan mengambil positifnya, karena kita hanya bisa berusaha dan berdoa, tapi pada akhirnya jodoh juga ada di tangan Allah SWT.  walau pun jodoh di tangan Allah SWT, kalian jangan menutup diri karena SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK AKAN MENGUBAH NASIB SUATU KAUM KECUALI KAUM ITU SENDIRI YANG MENGUBAH APA APA YANG PADA DIRI MEREKA ” QS 13:11.

Terima kasih dan semoga teman yang jomblo dan belum mendapatkan jodoh, setelah baca cerpen ini bisa segera mendapatkannya. Amin ya robal alamin

Wassalammualaikum Wr.Wb


No comments:
Write comments

Chanel YouTube

Follow Us