Tuesday, March 13, 2018

Kunjungan Industri Pascasarjana



Kali ini saya dapat kesempatan untuk kunjungan industri ke negara tetangga malaysia, singapore dan batam. sama seperti halnya teman-teman saya yang di lokal. bahwa kami tak pernah terfikir untuk bisa menapakan kaki ke negara orang. Selama seminggu di negara orang memang terdapat perbedaan yang jauh dengan negara sendiri karena negara orang aman, rapi, bersih dan teratur berbeda jauh sangat dengan negara sendiri, sampai saya sempat berfikir untuk lahir di negara ini.

Tapi setelah saya fikir indonesia jauh lebih indah dari negara tetangga hanya saja indonesia belum tertata rapi seperti negara tetangga, mungkin masih butuh proses yang sangat panjang untuk maju seperti negara sebelah. 

Hari Pertama, kami berangkat dari palembang menuju malaysia. Jujur saja ini pengalaman pertama saya naik pesawat, walau pun saya sudah sering ke jawa tapi itu semua naik bus dan nyembrang lautannya naik kapal laut, makanya saat naik pesawat pertama kali saya merasa agak gerogi. setelah melakukan penerbangan selama ±60 menit. sampai di malaysia kami pun langsung jalan melihat masjid putra. Masjid ini terletak di Kota masa depan, demikian konsep rancangan pembangunan   Putrajaya, ibukota administrasi Malaysia yang baru, kota kecil ini memang sangat indah. Perpaduan antara kemegahan dan keasrian menjadikan Putrajaya sebagai salah satu tujuan utama wisata di Malaysia.  Berjarak sekitar 25 km dari arah selatan  Kuala Lumpur, kota ini tampak megah tanpa meninggalkan  ciri melayu yang identik dengan islam.
Kami menuju ke Batu Caves adalah batu bukit kapur besar yang memiliki banyak gua yang dijadikan kuil oleh umat hindu dan juga menjadi pusat titik panjat tebing, lokasi wisata paling populer di negeri jiran (tetangga) ini dekat sekali dari ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.
Setelah kami makan siang dan sholat zuhur di  masjid putra, kami pun meneruskan perjalanan untuk menuju tempat wisata Genting Highlands Malaysia, disini kami kendaraannya lumaya ekstrim karena kami mau menuju kepucak dengan menaikin kereta gatung terpanjang dan tertinggi di asia tenggara. karena waktu sudah menujukan sore kami pun pergi menuju hotel untuk beristirahat.

Hari kedua, kami kumpul jam 09.00 di depan hotel dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju kuala lumpur ke Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), melakukan sensi tanya jawab dan lain-lain. sehabis dari UKM kami pun melajutkan perjalanan menuju istana negara untuk foto, Istana Negara ini dikelilingi pagar tinggi, tapi anda masih bisa melihat kawasan istana dan taman yang menarik dan dijaga keindahannya.  Gaya arsitektur bangunan istana ini adalah Arsitektur Islam, Melayu. Istana Negara Jalan Duta ini dibangun mencakup tiga komponen utama yaitu Komponen Resmi, Komponen Royal dan Komponen Administrasi.Sebagai simbol kekuasaan, tentu saja yang namanya istana raja dibangun sebagus dan semegah mungkin. Demikian halnya dengan Istana Raja Malaysia di Kuala Lumpur yang berdiri gagah dengan kubah emasnya yang berkilauan di atas bukit. Kehadiran istana berkubah emas ini telah menggantikan istana lama yang berada di Jalan Istana. Demi alasan dan pertimbangan tertentu, pemerintah Malaysia memutuskan untuk memindahkan istana lama tersebut ke istana yang baru. Sementara istana lama dijadikan Museum Diraja.

Setelah selesai dari istana negara kami pun melanjutkan perjalanan untuk makan siang dan sholat, kemudian kami barulah menuju icon malaysia Menara Kembar Petronas (Petronas Twin Towers) berlantai 88, atau dikenal sebagai KLCC, adalah bangunan kembar tertinggi di dunia. terinspirasi dari bentuk geometris yang ditemukan pada arsitektur Islam, struktur raksasa yang gemerlap ini dirancang oleh arsitek Argentina-Amerika Cesar Pelli.

Hari ketiga di malaysia kami melakukan shoping (bagi yang punya uang) kalau saya mah ikut-ikut saja karena tidak mungkin saya menunggu di hotel sedangkan orang sudah pergi semua, utung saja sehabis shoping dan makan siang, kami menuju sungai malaka. saya sedikit terhibur walau pun tidak terlalu wow dengan objek wisatanya karena di dekat rumah saya juga ada kayak sungai malaka, hanya beda nama saja (siring agung), hahaha

Sehabis dari sungai malaka kami makan siang dan melanjutkan sholat di masjid, saya lupa nama masjidnya tapi masjid ini keren banget karena terletak di tepi selat jadi di bagian belakang suang terdapat pemadangan bagus karena ada hamparan laut yang biru dan angin sepoi-sepoi, mantap jiwa. 

Demikian dulu guys perjalan ini, entar saya sambung lagi ceritanya karena kalau lasung saya tulis full disini kalian bosan bacanya, hahhaha. bonus video lucu yang saya dokumentasikan dari hari pertama samapai ketiga. oya jangan lupa subscribenya ya bro, terimakasih...!!




No comments:
Write comments

Chanel YouTube

Follow Us